Hope you enjoy it And thank you for visiting dears~

Karya Tulis Interaksi Manusia dengan Teknologi : Pengaruh Perkembangan Teknologi Terhadap Sosial Remaja.


BAB I
PENDAHULUAN
11.      Latar Belakang
Sebagai makhluk sosial, masyarakat sosial di tuntut untuk saling berkomunikasi dan berhubungan dengan masyarakat lain sehingga adanya teknologi informasi ini, memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat luas.
Remaja adalah kalangan yang bisa dibilang paling sering berhubungan dengan Teknologi saat ini. Perkembangan pesat beberapa teknologi komunikasi lainnya seperti Internet berhasil memengaruhi para remaja. Sekarang internet tidak hanya sekadar teknologi untuk berbagi data via e-mail, ftp, dan lain-lain. Namun, internet juga menawarkan berbagai situs yang menyediakan berbagai hal seperti jejaring sosial yang sangat populer di kalangan remaja. Jejaring social ini memungkinkan remaja untuk berkomunikasi dengan orang lain di daerah lain atau di negara lain.
Di kalangan remaja, menggunakan teknologi komunikasi, seperti handphonedan internet sebagai alat multifungsi. Karena multifungsinya tersebut para remaja dapat menggunakan teknologi ini secara positif ataupun negatif tergantung setiap individu.Namun, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan dalam pemanfaatan teknologi komunikasi oleh para remaja seperti penggunaan tidak sesuai kondisi.

22.     Rumusan Masalah
a.       Apa pengertian Teknologi dan Remaja?
b.      Bagaimana dampak dan hambatan tekonologi tehadapa sosia remaja?
c.       Apa saja tugas perkembangan pada masa remaja?
d.      Bagaimana tindakan  yang harus dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan Teknologi?

33.     Tujuan
Penulisan karya tulis ini pada awalnya ialah bertujuan untuk memenuhi tugas individu dari Mata Kuliah Penghantar PsikologiUmum yang bertemakan Interaksi Manusia dengan Teknologi. Selain itu untuk menambah pengetahuan saya akan pengaruh teknologi yang berkembang pesat saat ini dengan prilaku dan pola fikir remaja.


BAB II
PEMBAHASAN
11.     Pengertian Teknologi
Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.
Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set of means" created by people to facilitate human endeavor". Dari definisi tersebut, ada beberapa esiensi yang terkandung yaitu :
a. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir, keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.
b. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat artificial
c. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandang analisis
d. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia). Sehingga tekno logi harus mampu merungkatkan performansi (kinreja) kemampuan manusia.

Dari definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu : Skill (Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).Dalam pandangan Management of Technology.
Teknologi dapat digambarkan dalam beragam cara :
a. Teknologi sebagai makna uiituk memenuhi suatu maksud di dalamnya terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan) sumberdaya (resources) ke suatu produk atau jasa.
b. Teknologi tidak ubahriya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang
diperlukan untuk mencapai suatu tujuan (objective).

22.     Pengertian Remaja
Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.
Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21  tahun = masa remaja akhir.

33.     Tugas Perkembangan Remaja
Havigrust (dalam Muhammad Ali, 2008: 171) mendefinisikan tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi kalau gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.
            Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meningkatkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan remaja menurut Hurlock (dalam Muhammad Ali, 2008 : 10) adalah:


  • Mampu menerima keadaan fisiknya;
  • Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
  • Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis;
  • Mencapai kemandirian emosional;
  • Mencapai kemandirian ekonomi;
  • Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat;
  • Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua;
  • Mengembangkan perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa;
  • Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan;
  • Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.
Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat menyimpulkan bahwa tugas-tugas perkembangan remaja adalah sikap dan perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi lingkungan di sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikologisnya menuntut anak untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan dan tantangan hidup yang ada dihadapannyatermasuk juga dalam menghadapi dampak perkembangan teknologi yang semakin pesat.

44.     Dampak Positif, Negatif dan Hambatan Teknologi pada Sosial Remaja
A.     Dampak Positif
         Saat ini teknologi komunikasi berkembang sangat pesat. Beberapa contoh hasil dari perkembangan teknologi komunikasi adalah hadirnya internet, handphone, televisi, dan lain-lain. Hal ini menyebabkan akses informasi menjadi semakin cepat dan tentunya alat-alat tersenut menjadi sumber informasi baik informasi positif maupun negatif. Sebuah informasi dikatakan bernilai positif jika informasi tersebut memberikan manfaat bagi penelitian.
Berikut ini akan dijelaskan dampak-dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi.
a.    Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  1. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroupftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  2. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  3. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).
  4. Mempermudah proses pembelajaran. Layanan online dalam pendidikan pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna (siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti: pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus, pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll.
  5. Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturahmi, seperti pada telepon genggam yang dilengkapi dengan fitur pesanan dan telepon yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang di daerah lain ataupun di negara lain. Bahkan sekarang telepon genggam telah menganut sistem berbasis 3G dimana seseorang dapat berkomunikasi via telepon sekaligus melihat wajah lawan bicaranya.
  6.  Sarana untuk hiburan. Beberapa perangkat hasil dari teknologi komunikasi menyediakan fasilitas game, audio, dan video.
  7. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.
  8.  Siswa tidak gagap teknologi, siswa dapat mengikuti perkembangan era teknologisasi dunia dan siswa dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu, energi dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.

B.     Dampak Negatif
          Pada dasarnya, teknologi membawa implikasi positif dalam sejarah kehidupan manusia. Bahkan, kemajuan teknologi menjadi bukti perkembangan kemampuan manusia untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam mengelola alam dan potensi diri manusia itu sendiri. Akan tetapi, jika hasil capaian teknologi kemudian disalahgunakan, maka yang muncul adalah beragam dampak buruk. Tidak hanya tujuan utama dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak tercapai, namun penyalahgunaan rekayasa teknologi itu sendiri akan membuat hidup manusia semakin sulit. Tidak terkendali. Menjadi linglung. Bahkan menjadi ambigu.
Berikut ini adalah dampak-dampak negatif dari kemajuan teknologi komunikasi.
a.      Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
b.      Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
c.        Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
d.      Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
e.       Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika situs perjudian tersebut dikunjungi oleh remaja-remaja yang masih labil sehingga sangat rentan merusak moral mereka.
f.       Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
g.      Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
h.      Penggunaan tidak sesuai kondisi, Misalnya, menggunakan handphone pada saat proses belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman atau pacar atau membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter, plurk, yahoo koprol, dll) pada saat belajar.

C.     Hambatan
a. Masuknya budaya asing yang kurang baik dan tidak difilter
b. Anak-anak di bawah umur mudah mengakses konten dewasa
c. Tidak ada interaksi dengan lingkungan sekitar
d. Menimbulkan rasa malas

55.   Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Moral Remaja
Upaya pemberdayaan remaja telah mendapat perhatian besar dari berbagai pihak untuk itu pemerintah melibatkan beberapa badan untuk menjaga kestablilan oral para remaja indonesia. Hal itu dikarenakan bahwa tahun ke tahun laju kenaikan penurunan moral remaja indonesia semakin tinggi.
Hasil penelitian tahun 2007 menunjukkan bahwa kenakalan dan penurunan moral remaja mencapai 65% dari jumlah remaja indonesia. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi bahwa penelitian terakhir tahun 2011 menunjukkan laju kenaikan bertambah menjadi 95% dari jumlah remaja.hal ini membuktikan bahwa penurunan moral dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi yang semakin menjamur dikalangan masyarakat terutama remaja.berikut ini terdapat siklus hubungan antara perkembangan moral remaja dengan hal-hal yang mempengaruhinya.
Di era globalisasi ini para remaja sudah cukup merasakan perkembangan teknologi bahkan pengetahuan yang dimiliki para remaja sudah melampaui batas kewajaran karena sering kali menimbulkan keresahan pada lingkungan sekitar terkhusus orang tua.penurunan moral para remaja ini dikarenakan para remaja tidak bisa mengendalikan diri dalam laju arus perkembangan teknologi dan modrenisasi.
Perbandingan perkembangan teknolgi komunikasi yang menurunkan moral remaja pada saat sebelum dan sesudah perkembangan teknologi komunikasi.     
No
Sebelum perkembangan teknologi
Sesudah perkembangan teknologi
1.
Penggunaan Handphone hanya sebagai media komunikasi
Penggunaan handphone yang sering di salahgunakan.
2.
Pemakaian internet yang terbatas
Pemakain internet pada remaja terkadang sebagai media yang berbau pornografi
3.
Hala-hal yang menyangkut penyelesaian tugas dilakukan secara manual melalui tulisan tangan
Hala-hal yang menyangkut penyelesaian tugas dilakukan dengan computer dan internet sehingga sering terjadi plagiarism dan membuat remaja menjadi malas
4.
Kenakalan di dalam dunia maya jarang terjadi
Jaman sekarang banyak kenakalan remaja yang terjad di dunia maya
5.
Orang yang memiliki handphone hanya sedikit
Banyak handphone yang sudah canggih dan memiliki berbagai fasilitas sehingga memunculkan pemborosan.
6.
Penggunaan alat komunikasi masih dibatas kewajaran
Penggunaan alat komunikasi yang sering kali tidak tepat.


66.     Tindakan yang Dilakukan untuk Mengindari Penyalahgunaan Teknologi Komunikasi
Tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi, antara lain:
a.    Gunakan teknologi yang anda kuasai untuk menjalin hubungan yang lebih intents dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal didunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru di Facebook, twitter , atau sosial media yang lain karena kecenderungan yang terjadi, mereka yang hanya anda kenal didunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport antara satu dan yang lain didunia nyata.
  1. Jika anda ingin mencari teman-teman yang baru didunia maya, carilah komunitas positif yang sering melakukan pertemuan di dunia nyata atau biasa dikenal dengan istilah kopdar atau kopi darat. Komunitas seperti inilah yang benar-benar akan mengasah kemampuan komunikasi anda karena komunitas-komunitas ini seringkali memberikan kita inspirasi dan dukungan yang optimal pada kehidupan anda.
  2. Menolak ajakan teman untuk menyimpan maupun melihat hal-hal yang meyangkut pornoaksi dan pornografi.
  3. Tidak membawa handphone ke sekolah atau mematikan handphone saat pelajaran berlangsung agar tidak mengganggu konsentrasi belajar.
  4. Ketika berada dirumah sebaiknya mengatur waktu sebaik-baiknya antara belajar dan memanfaatkan teknologi komunikasi, seperti handphone, internet, dan lain-lain
  5. Menghindari mengakses situs porno atau mendownload konten-konten porno
  6. Memanfaatkan teknologi komunikasi seperlunya.
Dalam hal ini pengawasan dari orang tua juga sangat penting. Mengingat kenakalan remaja dilakukan mayoritas dilakukan oleh para remaja yang kurang mendapat perhatian dari orang tua.


BAB III
PENUTUP
11.     Kesimpulan
Segala hal yang berkembang pesat tentunya mempunyai dampak positif dan dampak negative tersendiri, begitu juga dengan teknologi. Kelebihan yang dimiliki teknologi sekarang ini untuk mempermudah kegiatan manusia, tentu diiringi dengan hal buruk yag terjadi akibat penyalahgunaan.
Semua itu tergantung pada masing-masing individu bagaiman memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Remaja sebagai kalangan masyarakat yang masih pengalami peralihan psikis maupun biologis sangat mudah terpengauh dengan teknologi.

22.     Saran
Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaatkan teknologi komunikasi, menggunakan teknologi komunikasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam dampak buruk dari teknologi komunikasi tidak terjadi.
Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat membangun sehingga apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna tidak hanya bagi saya tapi juga bagi para pembaca.

33.     Daftar Pustaka

0 comments:

Post a Comment