A. KELOMPOK 5
Anggota : 1. Ilham Affandi ( 111402016 )
B. HASIL DISKUSI
1.
Definisi
Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli tentang definisi
Penguatan Negatif (Negative
Reinforcement)
adalah Burrhus Frederic Skinner. Inti dari pemikiran Skinner adalah setia manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya. Sistem tersebut dinamakan "cara kerja yang menentukan" (operant conditioning). Setiap makhluk hidup pasti selalu
berada dalam proses bersinggungan dengan lingkungannya. Di dalam proses itu, makhluk hidup
menerima rangsangan atau stimulan tertentu yang membuatnya bertindak sesuatu.
Rangsangan itu disebut stimulan yang menggugah. Stimulan tertentu menyebabkan manusia
melakukan tindakan-tindakan tertentu dengan konsekuensi-konsekuensi tertentu.
Dari pemikiran tersebut Skinner
mengungkapkan bahwa penguatan negatif adalah penguatan berdasarkan prinsif bahwa
frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulus yang
merugikan (tidak menyenangkan). Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain:
menunda/tidak memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan
perilaku tidak senang (menggeleng, kening berkerut, muka kecewa dll).
Penguatan negatif diajarkan sebagai sesuatu yang apabila ditiadakan dalam suatu situasi, akan meningkatkan probabilitas respon. Penguatan negatif terjadi bilamana stimulus aversi (stimulus yang tidak menyenangkan atauberbahaya bagi organisame) dihentikan atau tidak ditamplkan.
Penguatan negatif diajarkan sebagai sesuatu yang apabila ditiadakan dalam suatu situasi, akan meningkatkan probabilitas respon. Penguatan negatif terjadi bilamana stimulus aversi (stimulus yang tidak menyenangkan atauberbahaya bagi organisame) dihentikan atau tidak ditamplkan.
2.
Jenis Jenis Penguatan Negatif
Penguatan Negatif dibagi menjadi 2 jenis , yaitu Escape
conditioning (Pengkondisian melarikan diri) dan Avoidance
conditioning (Pengkondisian menghindar).
- Escape Conditioning adalah beberapa stimulus atau kejadian yang bilamana dihentikan atau dihilangkan akan meningkatkan atau memelihara kekuatan respon. Escape Conditioning merupakan bentuk penguatan negatif karena sesuatu yang negatif dihilangkan.
Contoh :
Sebagai
contoh, seorang anak yang dikurung di dalam kamar selama satu jam akan menangis
sejadi-jadinya kemudian orang tua yang tidak tega membiarkannya keluar dari
kamarnya. Dalam kasus ini, telah terjadi penguatan negatif dimana anak akan
terbiasa melakukan hal tersebut jika di kurung di dalam kamar.
- Avoidance conditioning adalah beberapa stimulus atau kejadian yang bilamana ditunda atau dihindarkan akan meningkatkan atau memelihara kekuatan respon. Penguatan negatif avoidance akan mengakibatkan munculnya perilaku avoidance (menghindar).
Contoh :
Sebagai
contoh, bila seseorang takut dengan anjing, padahal setiap hari ia harus
melewati rute dimana ada anjing di situ, maka ia berusaha mencari rute lain
yang tidak ada anjingnya dan melewati rute baru untuk menghindarkan kejadian
negatif, yaitu bertemu anjing. Contoh lain, seorang siswa dapat menghindar dari
teguran orang tuanya dengan cara tidak memberitahu hasil hasil ulangan
hariannya kepada orang tuanya.
Dari
kesimpulan yang bisa kami tangkap dari penjelasan di atas tentang pengertian
dari penguatan negative, contoh kongkrit dinamika kami sebagai mahasiswa
Teknologi Infromasi adalah sebagai berikut :
Ketika salah
satu dosen memberikan tugas untuk membuat program dan dikumpul tepat waktu.
Ketika dosen tersebut memeriksa tugas itu ternyata dosen itu menemukan bahwa
banyak tugas dari mahasiswa yang sama. Artinya beberapa mahasiswa melakukan
kegiatan plagiat dan itu membuat beberapa mahasiswa malu. Jika hal itu terulang
kembali maka dosen itu tidak akan menerima tugas tersebut dan akan diberikan
sanksi gagal dalam mata kuliah tersebut. Dari konsekuensi tersebut mahasiswa
kedepannya berusaha untuk mengerjakan sendiri tanpa plagiat. Dan dari kebiasaan
itu mahasiswa mendapatkan dampak positif semakin rajin dan lebih memahami tentang
program.
Contoh
diatas merupakan salah satu contoh dari jenis penguatan negative Avoidance
conditioning yaitu prilaku menghindari sesuatu agar tidak terjadi lagi. Mahasiswa
menghindari pembuatan tugas yang dilakukan secara plagiat dengan melakukannya
secara sendiri agar tidak lagi di temukan kesamaan , sehingga tugas tersebut
dapat diterima. Ada pula dampak positif yang muncul apabila sudah menjadi
kebiasaan.
C. SUMBER REFERENSI
Hasil
diskusi diaatas di dapat dari beberapa sumber di bawah ini :
·
psikoci.files.wordpress.com/2011/.../penguatan-negatif.doc...
·
id.wikipedia.org/wiki/B.F._Skinner
D. TESTIMONI SECARA KESELURUHAN
Kegiatan diskusi yang
kami lakukan dalam kelompok kami berjalan dengan baik, walaupun tentu saja di
dalam suatu diskusi pasti terjadi perdebatan antara anggota kelompok. Masing-masig
dari kami berusaha mengemukakan pendapat yang menurutnya benar, namun tidak
merendahkan pendapat anggota lain hingga akhirnya kami mendapat titik temu dari
masing-masing pendapat kami. Kami juga berusaha memahami teori dari diskusi
kami, mengerti apa yang dimaksud dengan penguatan negative sehingga kami bisa
menemukan contoh aplikasi teori tersebut dalam kehidupan kami sebagai mahasiswa
Teknologi Informasi.
0 comments:
Post a Comment