Hope you enjoy it And thank you for visiting dears~

Survey Psikologi (Me and IT)

Assalamua'alaikum..
    Demi memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah Penghantar Psikologi yaitu membuat sebuah survey, saya mengambil tema Me and IT, kenapa? karena survey ini tentang bagaimana keseharian yang biasa saya alami selama saya menjadi mahasiswa IT. Maka dari itu survey ini diperuntukkan kepada teman-teman saya sesama mahasiswa IT juga. Saya ingin tahu dari sudut pandang mereka dan bagaimana pendapat mereka ,apakah sama atau justru sangat berbeda dengan saya.
      Selain itu, saya juga bisa mengetahui sedikit karakter teman-teman saya dari jawaban yang mereka pilih dan respon yang mereka berikan. Karena itu saya sangat berterima kasih kepada teman-teman yang sudah bersedia mengisi survey saya ini, karena tanpa respon dari kalian survey ini tidak berarti apapun . Dan saya mohon maaf apabila ada pertanyaan yang kurang berkenan bagi teman-teman sekalian.
Semoga hasil survey ini tidak hanya bermanfaat bagi saya, namun juga bagi kita semua. :)
Berikut hasil survey saya dari respon 39 orang :

1. Bagaimana perasaan Anda selama menjadi mahasiswa IT?












       Dari respon yang saya dapatkan ada sekitar 70% teman-taman saya senang selama menjadi mahasiswa IT. Begitu pula dengan saya sendiri. Jurusan IT ini adalah salah satu jurusan yang paling diminati dan juga adalah bidang yang paling dicari di masa sekarang ini. Jadi ada sedikit rasa kebanggaan dan rasa syukur bisa menimba ilmu sebagai mahasiswa IT. Sisa 30% lagi merasa biasa saja, mungkin karena memang sudah pernah mempelajari hal di bidang IT sebelumnya (pada masa sekolah) dan hal yang didapatkan selama ini sesuai dengan yang difikirkannya.:) .Alhamdulillah diantara teman-teman tidak ada yang sedih apalagi menyesal menjadi mahasiswa IT. Because IT is Fun ^^


2. Apakah ilmu dan pengajaran yang Anda dapat selama ini bisa Anda ikuti dengan baik?

       Saya mengambil 3 jawaban terbanyak dari 5 pilihan yang saya berikan. Hasil yang didapat ada 8% menjawab Sangat Benar dan 53% menjawab Benar. Hampir semua alasan mereka menyatakan bahwa karena masih bisa dimengerti, dipahami dan diikuti dengan baik. Sejauh ini masih bisa menyelesaikan tugas dengan hasil yang baik pula walaupun belum sempurna. Dan selama kita menikmati perkuliahan, maka hasil yang didapat juga akan memuaskan *saya setuju dengan pendapat ini :)*
      Dan 39% lainnya menyatakan Sedang *ini menurut saya juga*.  Inti dari alasan yang diberikan adalah kurang begitu paham pada beberapa mata kuliah tertentu. Bagaimana cara dosen mengajar dan mata kuliah apa yang diberikan tentu sangat berpengaruh dalam pemahaman kita menangkap teori tersebut, disini minat kita yang menentukan. Selain itu  suasana kelas tentu menjadi salah satu faktor, karena itu berkaitan dengan fokus dan konsentrasi kita dalam menangkap pelajaran

3. Seberapa besar Teknologi mempengaruhi kehidupan Anda?
     Ketika membuat pertanyaan ini saya yakin tidak akan ada yang menjawab 'tidak berpengaruh' , namu saya tetap memsukannya ke dalam pilihan :p . Kesimpulan jawaban dari pertanyaan ini adalah Teknologi berpengaruh besar dalam kehidupan. Dimana-mana sudah kita temui teknologi yang semakin berkembang dalam bidang apapun itu. Maka teknologi hampir selalu ada dalam hidup kita, dimanapun dan kapan pun.

4. Bagaimana tingkat ketergantungan Anda terhadap teknologi, terutama internet dalam kehidupan Anda selama ini ?
      Respon yang saya terima hanya 1 orang yang menjawab Lumayan, selebihnya mejawab Besar dan Sangat Besar (dapat dilihat dari perbandingan diatas). Kami adalah mahasiswa IT, yang kehidupannya tidak akan pernah bisa lepas dari Teknologi karena memang itu lah bidang kami sesuai dengan nama jurusan kami,Teknologi Informasi. Dan kami juga lah yang berperan mengembangkan Teknologi tersebut. Dan dari internet kami bisa melakukan dan mendapatkan berbagai hal. Bahkan  masyarakat umum saja sangat bergantung pada Teknologi terutama internet, apalagi kami yang sudah mejadi hal yang dihadapi sehari-hari.

5. Setujukah Anda ada perbedaan logika, pola fikir dan tingkah laku seorang IT, misalkan Anda sendiri, dengan masyarakat awam?
       Menurut hampir seluruh responden setuju dengan pernyataan tersebut, hanya ada 1 respon yang tidak setuju. Garis besar dari beberapa alasan yang didapatkan: Dari segi pemahaman dan metode belajar sudah berbeda. Kebanyakan masyarakat umum hanya peduli dan mengerti pada pemakaian tanpa tahu dasar-dasar dari pembuatan dan kegunaannya, sehingga kadang sering penggunaanya menyimpang dan akhirnya jadi berdampak negatif. Seorang IT pasti sudah sering membuat program dam membangun suatu website atau jaringan,dll, dan semua itu memerlukan logika dalam pemecahan masalahnya dan diselesaikan secara sistematis dan terstruktur. Karena itu logika seorang IT biasanya lebih kuat dan terencana. Dan semakin berkembangnya teknologi maka pemikiriran dan prilaku seorang IT juga berkembang.

6. Apakah Anda merasakan kecocokan dan kenyamanan dengan lingkungan kuliah Anda?
         Banyak respon yang menilai nyaman dan menilai lumayan dengan lingkungan kuliahnya. Gedung perkuliahan yang dilihat sudah cukup baik dan fasilitas yang cukup memadai, walaupun terkadang fasilitas yang tersedia tidak dapat beroperasi dengan baik dan seharusnya, contohnya AC dan Wifi. Tapi yang paling penting dari semua itu adalah teman-taman nya yang menyenangkan, menarik dan juga seru. Saya merasakan orang-orang dikelas saya itu baik, ramah, lucu, aneh, dan mudah untuk berteman, jadi suasana terasa akrab dan tidak membosankan :)

7. Mata kuliah apa yang paling Anda minati?




           Dari perbandingan respon diatas, dapat dilihan bahwa Web merupakan yang paling diminati *ini juga pilihan saya*. Karena membangun sebuah web itu  cukup menyenangkan walaupn tidak selelu mudah. Kita berusaha membuat tampilan yang menarik dan user friendly sehingga memudahkan pengunjung.
Lalu selanjutnya Multmedia. Multimedia merupakan salah satu dari Teknologi yang perkembangannya sangat pesat. Selanjutnya pemrograman,. Sebenarnya mata kuliah ini yang paling banayk tidak disukai, karena kebnayakn berpendapat sangat sulit dan susah dipahami *pendapat sendiri juga sebenarnya :p*. Terakhir jaringan. Mungkin karena kami belum terlalu mempelajari materi ini maka tidak banyak responden yang berminat.

8. Gadget apakah yang paling tidak bisa Anda pisahkan dalam kehidupan sehari-hari?
    Dari pilihan jawaban, hampir semua responden memilih 2 jawaban ini, yaitu Handphone ( 78%) dan Laptop (22%).

9. Dalam kehidupan sosial, manakah yang membuat Anda mudah berinteraksi dengan orang lain?

        Lebih banyak yang memilih berinteraksi dalam kehidupan nyata, karena lebih mudah dan akan lebih baik jika langsung bertatap muka dan lawan bicara kita tanpa harus menggunakan alat komunikasi. Kita bisa melihat secara langsung ekspresi dan nada suara lawan bicara kita, sehingga kita bisa menilai bagaimana karakternya dan apa yang sedang ia firkirkan
       Namun, banyak juga yang memilih berinteraksi dalam dunia maya, karena kita bisa saling terhubung dalam jarak jauh. Kita bisa saling berbagi cerita dengan orang-orang yang memiliki hobi dan kesukaan yang sama, meski tidak saling mengenal secara nyata dan berjauhan. Dan dalam dunia maya tidak ada merasa kecanggungan dengan lawan bicara. Sering terjadi orang-orang yang akrab didunia maya dan sering saling bertukar bercerita, malah di kehidupan nyata tidak saling bicara bahkan menegur (pengalaman sendiri).

10. Jenis pekerjaan seperti apa yang Anda inginkan setelah menyelesaikan kuliah Anda sebagai mahasiswa TI?
        Pada pertanyaan ini teman-teman menjawab dengan berbagai macam pekerjaan seperti, web designer, programmer, analis sistem, web developer, Software Engineering dll. Yang pasti berkaitan dengan bidang IT agar sesuai denga jurus, dan ilmu yang didapatkan dapat di manfaatkan sehingga tidak menjadi sia-sia.

11. Berikan kesan yang Anda rasakan selama menjadi mahasiswa IT.
        Kebanyakan merasa senang dan berbagai perasaan lainnya, galau, capek, seru, menarik, dll. Dan begitu banyak suka dan duka yang di alami.



Testimoni
Betapa penting nya arti teknologi saat ini, tidak hanya untuk mahsiswa IT bahkan untuk masyarakat umum. Hampir tidak ada lagi bidang yang tidak berkaitan dengan teknologi. Dan begitu besarnya keterkaitan serta ketergantungan kami sebagai mahasiwa IT terhadap perkembangan teknologi. Psikologi menyeimbangkan prilaku kita dalam kehidupan nyata dan dunia maya. Dan juga menjadikan kita dapat berinteraksi baik dengan lingkungan sekitar kita

Dari hasil survey keseluruhan saya meraskan bahwa apa yang saya alami dan rasakan selama menjadi mahasiswa IT hampir sama dengan teman-teman lainnya. Membaca jawaban dan respon dari teman-teman,memberi saya sedikit pengatahuan bagaimana karakter yang dimiliki teman-teman saya.
Saya juga jadi mengerti apa yang dirasakn dan difikirkan teman-teman tentang keadaan dan lingkungan perkuliahan.


Dalam survey ini saya menyadari ada begitu banyak kekurangan dan kelemahan., karena ini pertama kali saya lakukan dan masih dalam pembelajaran. Karena itu saya mohon maaf apabila ada kata-kata yang tidak sesuai.
Terima Kasih :)

Penguatan Negatif ( NEGATIVE REINFORCEMENT )



  A. KELOMPOK 5
Anggota               :                  1. Ilham Affandi              ( 111402016 )
                                                2.M. Abdi Pratama         ( 111402018 )
                                                3.Mewati Panjaitan        ( 111402022 )
                                                4.Khairunnisa                 ( 111402062 )
                                                5.Noel Panjaitan             ( 111402098 )

  B. HASIL DISKUSI
1.      Definisi
Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli tentang definisi Penguatan Negatif (Negative
Reinforcement) adalah Burrhus Frederic Skinner. Inti dari pemikiran Skinner adalah setia manusia bergerak karena mendapat rangsangan dari lingkungannya. Sistem tersebut dinamakan "cara kerja yang menentukan" (operant conditioning). Setiap makhluk hidup pasti selalu berada dalam proses bersinggungan dengan lingkungannya. Di dalam proses itu, makhluk hidup menerima rangsangan atau stimulan tertentu yang membuatnya bertindak sesuatu. Rangsangan itu disebut stimulan yang menggugah. Stimulan tertentu menyebabkan manusia melakukan tindakan-tindakan tertentu dengan konsekuensi-konsekuensi tertentu.
        Dari pemikiran tersebut Skinner mengungkapkan bahwa penguatan negatif adalah penguatan berdasarkan prinsif bahwa frekuensi respons meningkat karena diikuti dengan penghilangan stimulus yang merugikan (tidak menyenangkan). Bentuk-bentuk penguatan negatif antara lain: menunda/tidak memberi penghargaan, memberikan tugas tambahan atau menunjukkan perilaku tidak senang (menggeleng, kening berkerut, muka kecewa dll). 
        Penguatan negatif diajarkan sebagai sesuatu yang apabila ditiadakan dalam suatu situasi, akan meningkatkan probabilitas respon. Penguatan negatif terjadi bilamana stimulus aversi (stimulus yang tidak menyenangkan atauberbahaya bagi organisame) dihentikan atau tidak ditamplkan.

2.      Jenis Jenis Penguatan Negatif
Penguatan Negatif dibagi menjadi 2 jenis , yaitu Escape conditioning (Pengkondisian melarikan diri) dan Avoidance conditioning (Pengkondisian menghindar).

  • Escape Conditioning adalah beberapa stimulus atau kejadian yang bilamana dihentikan atau dihilangkan akan meningkatkan atau memelihara kekuatan respon. Escape Conditioning merupakan bentuk penguatan negatif karena sesuatu yang negatif dihilangkan.
Contoh :
Sebagai contoh, seorang anak yang dikurung di dalam kamar selama satu jam akan menangis sejadi-jadinya kemudian orang tua yang tidak tega membiarkannya keluar dari kamarnya. Dalam kasus ini, telah terjadi penguatan negatif dimana anak akan terbiasa melakukan hal tersebut jika di kurung di dalam kamar.


  • Avoidance conditioning adalah beberapa stimulus atau kejadian yang bilamana ditunda atau dihindarkan akan meningkatkan atau memelihara kekuatan respon. Penguatan negatif avoidance akan mengakibatkan munculnya perilaku avoidance (menghindar).
Contoh :
Sebagai contoh, bila seseorang takut dengan anjing, padahal setiap hari ia harus melewati rute dimana ada anjing di situ, maka ia berusaha mencari rute lain yang tidak ada anjingnya dan melewati rute baru untuk menghindarkan kejadian negatif, yaitu bertemu anjing. Contoh lain, seorang siswa dapat menghindar dari teguran orang tuanya dengan cara tidak memberitahu hasil hasil ulangan hariannya kepada orang tuanya.

Dari kesimpulan yang bisa kami tangkap dari penjelasan di atas tentang pengertian dari penguatan negative, contoh kongkrit dinamika kami sebagai mahasiswa Teknologi Infromasi adalah sebagai berikut :
Ketika salah satu dosen memberikan tugas untuk membuat program dan dikumpul tepat waktu. Ketika dosen tersebut memeriksa tugas itu ternyata dosen itu menemukan bahwa banyak tugas dari mahasiswa yang sama. Artinya beberapa mahasiswa melakukan kegiatan plagiat dan itu membuat beberapa mahasiswa malu. Jika hal itu terulang kembali maka dosen itu tidak akan menerima tugas tersebut dan akan diberikan sanksi gagal dalam mata kuliah tersebut. Dari konsekuensi tersebut mahasiswa kedepannya berusaha untuk mengerjakan sendiri tanpa plagiat. Dan dari kebiasaan itu mahasiswa mendapatkan dampak positif semakin rajin dan lebih memahami tentang program.
Contoh diatas merupakan salah satu contoh dari jenis penguatan negative Avoidance conditioning yaitu prilaku menghindari sesuatu agar tidak terjadi lagi. Mahasiswa menghindari pembuatan tugas yang dilakukan secara plagiat dengan melakukannya secara sendiri agar tidak lagi di temukan kesamaan , sehingga tugas tersebut dapat diterima. Ada pula dampak positif yang muncul apabila sudah menjadi kebiasaan.

  C.      SUMBER REFERENSI
Hasil diskusi diaatas di dapat dari beberapa sumber di bawah ini :
·         psikoci.files.wordpress.com/2011/.../penguatan-negatif.doc...
·         id.wikipedia.org/wiki/B.F._Skinner

  D.     TESTIMONI SECARA KESELURUHAN
Kegiatan diskusi yang kami lakukan dalam kelompok kami berjalan dengan baik, walaupun tentu saja di dalam suatu diskusi pasti terjadi perdebatan antara anggota kelompok. Masing-masig dari kami berusaha mengemukakan pendapat yang menurutnya benar, namun tidak merendahkan pendapat anggota lain hingga akhirnya kami mendapat titik temu dari masing-masing pendapat kami. Kami juga berusaha memahami teori dari diskusi kami, mengerti apa yang dimaksud dengan penguatan negative sehingga kami bisa menemukan contoh aplikasi teori tersebut dalam kehidupan kami sebagai mahasiswa Teknologi Informasi.

Sensasi dan Persepsi



Sehubungan dengan tugas Psikologi yang diberikan, jadi postingan kali ini membahas tentang Sensasi dan Persepsi. Tapi sebelumnya kita harus tau dulu ya apa yang dimaksud dengan Sensasi dan Persepsi :
“Sensasi adalah proses menangkap stimuli dan tahap paling awal dalam penerimaan informasi sedangkan persepsi adalah proses memberi makna pada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Dengan kata lain persepsi mengubah sensasi menjadi informasi.  Sensasi adalah bagian dari persepsi. Tetapi didalam prosesnya sensasi dan presepsi berbeda, kalau sensasi peneriamaan stimulus lewat indera sedangkan persepsi yaitu menafsirkan stimulus yang telah ada didalam otak.”

  Nah, sekarang saya akan berbagi pengalaman saya yang tentunya berhubungan dengan Sensasi dan Persepsi .Dari sekian banyak pengalaman entah kenapa kenangan ketika masa SMA ini yang terfikirkan. Yah, masa SMA adalah masa yang tak terlupakan, begitu kan?
Pengalaman ini terjadi ketika saya kelas XI, ketika acara Pesantren Kilat Remaja di Sekolah. Pada saat itu, kami (re:siswa kelas XI) yang menjadi panitia dari acara tersebut dan siswa kelas X adalah pesertanya. Acara itu berlangsung selama 3 hari 2 malam.

Pada malam yang pertama, saya dan teman-teman yang tidak memiliki tugas mengawasi peserta di berikan ruang kelas khusus panitia, yaitu di ujung koridor yang dekat tangga. Berhubung tangga tersebut sudah terkenal dengan ‘sesuatu’ , bahkan sejak masa kakak saya masih bersekolah disitu, jadi kami tidak ada yang berani tidur di kelas tersebut dan memutuskan turun ke lobi bergabung dengan panitia seksi Keamanan, yang sebagian besar adalah laki-laki. Ketika itu mereka sedang berkumpul membentuk lingkaran dan kami ikut, ternyata mereka sedang melakukan sesi Cerita Horor, yah suasana mendukung kan? Di sekolah dan dalam keadaan gelap.  Tiba-tiba salah satu dari kami mengusulkan “Kita kelilingi sekolah ni yok? Mana tau ‘jumpa’, kapan lagi kita disekolah pas tengah malam gini” . Saya dan beberapa teman (terutama cewek) langsung kaget mendengar ucapannya, dan berkata “Yang bener aja, jangan cari perkara lah”. Tapi karena semua cowoknya dan ada beberapa cewek yang setuju maka ‘ekspedisi uka-uka’ tersebut dilakukan juga. Tapi sebelum itu kami buat perjanjian jangan ada yang berisik apalagi teriak, karna takut mengganggu peserta dan panitia lainnya yang sedang tidur.

Akhirnya kami di bagi jadi dua kelompok, dan mengelilingi seluruh sekolah. Karena yang memegang senter adalah orang yang ada di depan jadi kami yang di belakang hanya celinguk liat kanan kiri. Ketika itu teman saya berbisik, “Nis, lihatlah itu, perasaanku aja atau memang pintu kelas lantai atas goyang sendiri?” saya langsung liat kelas lantai atas dan memang sedikit bergoyang, seingat saya kelas itu gak di pakai. Saya berfikir, butuh angin yang lumayan kuat untuk menggerakkan pintu itu dan saat itu udara tidak dingin, jadi tidak mungkin. Saya langsung merinding, otomatis fikiran aneh pun terlintas. Tapi saya yakinkan diri sendiri dan berkata pada teman saya itu, “Inikan bulan Ramadhan, mana mungkin ada hantu, perasaanmu aja mungkin” padahal dalam hati udah ser-ser sendiri.

Kami  terus berkeliling, saling dekat-dekatan. Gak lama terdengar suara anjing menggonggong. Aish suara apalagi ini, fikir saya mengingat saat itu udah hampir jam 2 malam. Salah satu cowok berkata “Eh, kalian dengar suara anjing itu? Katanya kalo anjing menggonggong tengah malam berarti dia lihat ‘penampkan’”. Langsung kami cubitin dia, “ish, kau ini makin buat suasana menjadi-jadi” padahal dalam hati kami masing masing membenarkan.

Lalu pemimpin kelompok kami bertanya, “Berani gak kalau sampai keluar sekolah?” . saya langsung jawab “tapi jangan sampai lewat pagarlah, ketahuan guru bisa masalah” yang lain setuju. Maka kami mengelilingi luar sekolah tapi tidak melewati pagar. Saat itu saya mencium bau sesuatu. Salah satu teman celetuk “Eh, ini bau kemenyan kan?” . Saya yang gak tau bau kemenyan itu bagaimana,bertanya “Masa’ sih?”. Kami pun makin merapat, jalan berdekat-dekatan mengambil kesimpulan sendiri masing-masing dengan adanya bau kemenyan itu. Lalu teman saya berkata, “hei, mikir apa kalian? Kayak baru seminggu aja di sekolah ini, sekitar sini kan banyak orang cina sama india, mana tau ada yang lagi bakar yupa malam gini”. Entahlah, mungkin ada yang percaya ada yang enggak tapi meyakinkan diri sendiri kalau memang gak ada apa-apa.

Kami mulai memasuki gedung sekolah lagi dan berjalan ke belakang sekolah karna usul dari salah satu teman, pada saat itu banyak ruangan yang mau di bangun dan dia bilang “biasanya tempat-tempat kayak gitu ‘ada’ tuh. Beberapa dari kami sebenarnya gak setuju termasuk saya, tapi daripada ditinggal mending ngikut aja. Waktu lagi jalan tiba-tiba ada suara ribut,kayak teriak yang di tahan. Kayaknya suara dari kelompok yang satu lagi. Masing-masing dari kami bicara “Eh, itu suara dari kelompok orang itu kan?”, “Kenapa orang tu? Ada yang ‘jumpa’ mungkin ya?”, “Entah pun ada yang kesurupan”. Langsung kami lari melihat kelompok mereka. Mereka lagi pada kumpul duduk di tanah. “kenapa wee?”  mereka menjawab “Ini si Tari jatuh nendang kayu, gara-gara lihat atas terus ni, pengen kali dia ‘jumpa’ rupanya”. Ternyata dugaan kami salah, “Oalah, kami kira kalian ada yang kesurupan”. -_-

Lalu kami saling cerita, “klen ada nampak wee?”, “gak ada, klen?”, “gak ada juga, ish gak serulah”, “Ya iyalah, namanya ini bulan puasa mana ada hantu, semua setan di ikat”, “tapi klen dengar suara anjing gonggong tadi kan wee?”, “iya dengar”. Begitulah kira-kira obrolan kami. Dan saat itu kami sepakat berhenti melakukan ‘ekspedisi uka-uka’, lagipula udah mau waktu sahur. Dan Alhasil kami gak ada yang tidur. 

“Eh, Nisaa” teman saya ada yang manggil. Tapi karena kami disitu ada dua orang yang bernama Nisa, saya Khairunnisa dan yang satu lagi Nisa Fadhillah, jadi saya kira Nisa satu lagi yang di panggil.Trus dia manggil lagi, “ish, parah kalilah jarak sedekat ini pun gak dengar, Nisaaaa”. Saya langsung noleh bersama Nisa yang satu lagi, ternyata tadi dia berfikiran sama dengan saya. “Nisa siapa?” kami tanya. “Nisa kalian dua-duanya, yang sama-sama anak konsumsi, makanya punya nama itu jangan kembar, bangunin ketua kalian sana udah mau sahur ini, siapin makan” katanya agak kesal. Kami berdua pun tertawa lihat dia.
Hhaha~

Sekian pengalaman masa SMA yang pernah saya alami dan mungkin tidak akan pernah terlupakan. Pengalaman yang sedikit menakutkan namun juga menyenangkan dan seru. Ada begitu banyak sensasi dan persepsi yang terjadi dari cerita tersebut, dan saya menandainya dengan bergaris miring.

Terima Kasih ^^